Aksi ini katanya terinspirasi oleh revolusi rakyat yang berhasil menggulingkan rezim yang berkuasa di Tunisia dan Mesir, rakyat Libya yang telah mengalami masa 40 tahun kediktatoran presiden mereka, Muammar Khaddafi tidak mau kalah dengan rekan-rekan mereka di negara tetangga Mesir dan Tunisia dan memutuskan untuk melakukan aksi serupa.
Aksi massa yang mereka sebut sebagai Hari Kemarahan tersebut bertujuan untuk menuntut jatuhnya rezim Khaddafi yang telah terlalu lama berkuasa di Libya. Namun ada yang menarik bahkan lucu dari rencana aksi massa yang akan meggulingkan Presiden Libya tersebut. Situs aldaronline melaporkan bahwa setelah mendengar ada rencana aksi revolusi rakyat besar-besaran yang bertujuan ingin menggulingkan kekuasaannya, Khaddafi yang merupakan pemimpin nyentrik itu justru dilaporkan berencana untuk ikut berpartisipasi dalam solidaritasnya kepada rakyat dalam aksi demonstrasi yang akan menjatuhkan pemerintahannya sendiri.
Belum bisa dipastikan apa maksud Khaddafi untuk ikut serta dalam aksi massa yang akan menggulingkan kekuasaanya itu, yang jelas mungkin Khaddafi adalah satu-satunya pemimpin yang akan ikut berdemo bersama rakyatnya untuk menjatuhkan kekuasaannya sendiri. Pemimpin besar revolusi yang akan merevolusi kekuasaannya sendiri, itulah Khaddafi, presiden dari Libya.
Rupanya untuk pertama kali ada berita begini ya, seorang presiden ikut demo untuk menjatuhkan kekuasaanya sediri.